Genset merupakan perangkat untuk menghasilkan listrik mandiri saat pasokan listrik utama tidak tersedia. Untuk mengoperasikan genset dengan efektif dan aman, seorang operator perlu mengikuti SOP (Standard Operating Procedure) yang berlaku. Dalam artikel ini, akan membahas SOP genset dengan sederet langkah pengoperasian yang perlu dilakukan.
SOP Genset Dimulai dengan Meninjau Solar Pada Tangki
Salah satu langkah pertama dalam SOP pengoperasian generator set ini adalah memeriksa solar pada tangki. Berikut adalah penjelasan langkah-langkah untuk memeriksanya.
- Pertama, pastikan genset dalam kondisi mati.
- Kedua, buka tutup tangki solar dengan hati-hati. Pastikan tidak ada sumber api yang memicu terbakar di sekitar area kerja.
- Kemudian, periksa level solar dalam tangki solar. Pastikan level solar tersebut telah mencukupi untuk operasional genset.
- Lalu, periksa kebersihan tangki solar. Pastikan tidak terdapat kotoran yang dapat mengganggu kinerja genset.
- Setelah itu, tutup kembali tangki solar dengan rapat.
- Catatlah data operasional generator listrik pada tempat yang sudah tersedia.
- Terakhir, pastikan mengikuti langkah-langkah keselamatan saat memeriksa solar pada tangki solar. Ini termasuk memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata khusus.
Setelah meninjau solar pada tangki, dilanjutkan dengan beberapa langkah pengoperasian. Berikut pemaparannya.
- Pemasangan Kabel Merah
SOP genset selanjutnya adalah saat melakukan pemasangan kabel merah (+) pada kutub positif aki. Ini merupakan langkah yang penting dalam proses pengoperasian genset. Kabel merah (+) ini berguna untuk menghubungkan sumber daya listrik positif ke aki, dengan demikian, pastikan kabel terpasang kuat.
Operator wajib mengikuti petunjuk dalam SOP pengoperasian serta petunjuk dari produsen genset tersebut. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan mencegah risiko konsleting.
- Memutar Kontak Starter Pada Posisi On
Dalam pemasangan kabel merah (+) pada kutub positif aki, seorang operator perlu menunggu lampu indikator sampai mati. Lalu, putar kunci stater untuk menyalakannya.
Melakukan tahap ini, pengguna dapat menghubungkan sumber daya listrik positif ke aki yang penting untuk mengoperasikan genset. Pastikan mengikuti petunjuk untuk memastikan pemasangan kabel benar dan aman.
- Menunggu Stabilitas Bunyi Mesin
Setelah mesin genset menyala dan mengeluarkan bunyi, maka tahap selanjutnya adalah menunggu sampai mesin stabil. Hal ini dapat diketahui dengan melihat volt ampere pada indikator voltase di gardu induk generator. Untuk tampilannya, seharusnya menunjukkan 220V.
Kemudian, tunggu mesin stabil sebelum melanjutkan pengoperasian genset. Ini sangat penting untuk memastikan kinerjanya baik dan menghindari kerusakan pada peralatan listrik lainnya. Dalam kondisi stabil, mesin genset telah mencapai kecepatan dan tegangan tetap, sehingga siap untuk digunakan dengan aman dan lebih efektif.
Selain tahapan SOP genset tersebut, masih ada penyaluran listrik hingga proses mematikannya. SOP pengoperasian genset ini sangat penting untuk menjaga kinerja dan keberlangsungan produk untuk jangka panjang. Oleh karena itu, setiap pengguna wajib memahaminya dengan benar supaya nanti penggunaan genset dapat lebih maksimal.

