gambar visual organ dalam manusia
Dokter Bedah Digestive

Mengenal Berbagai Kondisi Saluran Cerna yang Memerlukan Dokter Bedah Digestive

Dokter bedah digestive berperan penting untuk menangani berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari kerongkongan sampai ke usus besar, masalah pencernaan ini terkadang membutuhkan penanganan khusus. Sebab, ada beberapa penyakit yang tidak bisa disembuhkan hanya dengan obat.

Kondisi Saluran Cerna yang Memerlukan Dokter Bedah Digestive

Ada beberapa kondisi gangguan pencernaan dan memerlukan bantuan dari dokter digestive. Oleh sebab itu, pasien harus berkonsultasi agar mendapat penanganan lebih dini. Gunanya adalah untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih serius.

Radang Usus Buntu (Apendisitis)

Usus buntu bisa mengalami peradangan hingga infeksi. Penyebabnya yaitu dari penyumbatan pada saluran cerna. Biasanya, gejala yang sering muncul adalah nyeri hebat pada bagian perut kanan bawah dan muncul demam.

Penanganan utamanya yakni dilakukan operasi. Operasi ini bertujuan untuk pengangkatan usus buntu. Fungsinya untuk mencegah infeksi supaya tidak menyebar ke bagian perut lainnya.

Kanker Usus Besar dan Kanker Pencernaan Lainnya

Selain itu, kanker usus besar, pankreas, atau hati merupakan kondisi yang serius. Sebab, kondisi ini akan membutuhkan penanganan khusus dari dokter bedah digestive. Tindakannya bertujuan guna mengangkat tumor atau jaringan sel kanker. Hal ini dilakukan supaya tidak menyebar ke organ lain dan mengakibatkan komplikasi.

Penyakit Kandung Empedu (Batu Empedu)

Masalah seperti batu empedu dapat menimbulkan nyeri hebat pada perut bagian kanan atas. Pasien juga akan merasakan mual dan pencernaannya terganggu.

Jika batu empedu ini meradang atau menyumbat, maka harus dilakukan tindak operasi. Prosesnya biasa dengan menggunakan teknik laparoskopi. Teknik ini akan membuat pasien cepat pulih dan cenderung minim luka.

Penyakit Divertikular (Divertikulitis)

Selanjutnya, penyakit Divertikular merupakan kondisi di mana terbentuknya kantong-kantong kecil pada dinding usus besar. Kantong ini dapat meradang dan bisa menyebabkan nyeri perut. Parahnya lagi, bisa mengganggu aktivitas untuk buang air besar. 

Banyak kasus kini dapat diatasi melalui perubahan pola makan dan obat. Akan tetapi, jika peradangan terjadi berulang kali, maka dokter digestive akan menyarankan untuk operasi. Operasi ini bertujuan untuk mengangkat bagian usus yang terkena gangguan tersebut.

GERD dan Hernia Hiatus

Kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan disebut dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Pasien akan merasakan sensasi panas atau terbakar di dada apabila mengalami masalah kesehatan ini.

Penyebabnya bisa karena hernia hiatus, di mana bagian lambung menekan ke arah diafragma. Jika obat tidak cukup, prosedur medis selanjutnya adalah dengan melakukan operasi fundoplikasi.

Pada prosedur fundoaplikasi, bagian atas lambung akan dibungkus di sekitar kerongkongan. Gunanya untuk memperkuat otot katup bawah dan mencegah asam lambung naik kembali.

Dari beberapa kondisi di atas, kini dapat disimpulkan bahwa dokter bedah digestive memiliki peranan penting. Khususnya untuk menangani masalah pencernaan yang tidak bisa diatasi oleh obat. Oleh sebab itu, jangan abaikan gejala pada tubuh Anda. Selalu konsultasikan agar mendapatkan penanganan terbaik sehingga bisa mendapatkan fungsi pencernaan secara optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *